Namun yang pasti kesuksesan itu adalah sebuah hasil dari proses yang di usahakan dan direncanakan dengan matang. Tak mungkin kita menyebut sukses jika kita tidak pernah mengusahakannya. Kecuali kesuksesan yang dilihat oleh sebagian orang yg mengukur kesuksesan hanya dengan keberlimpahan harta.
Padahal tidak semua yang memiliki harta berlimpah merasa dirinya sudah mencapai kesuksesan sebab masih banyak usahanya yg lain yang masih belum tercapai sesuai dengan targetnya.
Kesuksesan itu memang rahasia tuhan, sebab kesuksesan sejati adalah ketika apa yang kita usahakan sejalan dengan kehendak yang maha kuasa. Maka dari itu banyak sekali kita jumpai kerja keras yang menghasilkan kegagalan, sebab kerja kerasnya belum selaras dengan kehendak dzat yang maha mengatur kehidupan.
Maka dari itu lahirlah semboyan bahwa foa dan ikhtiar harus sama jalan.
Akan tetapi sebagai umat muslim kita tidak dibenarkan meyakini keberhasilan kita hanya karena hasil kerja keras kita sendiri, sebab dalam keyakinan kita umat muslim tidak ada suatu apapun yang terjadi tanpa kehendaknya, meskipun secara kasat mata memang terlihat sebagai akibat fari usaha yang kita kerjakan.
Allah sudah mengatur nasib semua orang termasuk dalam masalah ekonominya. Memang benar Allah tidak menurunkan emas dari langit, akan tetapi kita perlu paham bahwa ketika allah berkehendak memberi rezeki kepada seseorang Allah sudah siapkan dengan jalannya, yang sebagian besar jalannya rezeki adalah pekerjaan.
Jika Allah ingin menutup rezeki seseorang maka Allah akan menutup jalan rezekinya, sehingga orang tersebut tidak pernah menemukan pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Agama memang tidak melarang kita bekerja keras, selama pekerjaan itu halal dan tidak menganggu kewajiban kita yang lain seperti shalat dan sebagainya maka dipersilakan.
0 Comments
Post a Comment